rss

Minggu, Juni 21, 2009

Khentol Mbledosh

Hai para Blogger mania sebelumnya gue mohon maaf karena sudah lama gue tidak ngeblog, hal ini disebabkan karena gue baru aja pulang kampung. Nah dikampung gue mendapat suatu cerita yang gila abis, ni cerita gue dapet dari temen gue yang diberi nama oleh Bonyok nya si tejo dan tyo yang “rada” pongot. Cerita ini versi jawa, kalau versi lainya gue kurang tau, lha wong gue ini orang jawa jadi yo bisanya Cuma bahasa jawa aja, harap maklum nggih..
mau tau gimana ceritanya, beginilah ceritanya....



KHENTOL BLEDOSH
disuatu hari disebuah kota kecil nan penuh dengan etika, SOLO itu namanya. Disana banyak sekali kendaraan ramah lingkungan dan sering di panggil becak. Nah suatu ketika ada seorang ibu-ibu yang sedang ingin pergi berlibur, dia dah lama menunggu bus namun juga gak ada yang bus yang lewat, setelah lama lama menunggu lewatlah sorang tukang becak, karena gak ada bus yang lewat akhirnya si ibu ini memanggil abang becak tersebut, dan abang becakpun berhenti “badhe tindak pundi bu” tanya abangnya. “ ajeng piknik teng bali niku mas, saget negeterke mboten?” tanya si ibu. “ waduh! Bali niku tebih le bu, iso kenyor-kenyor khentholku genjot tekan kono!” jawab si abang yang keberatan karena jauh. karna si ibu memaksa dan mau ngasih bayaran yang sangat tinggi akhirnya abang becak mau juga mengantarkan ibu itu untuk berlibur ke bali dengan becak usangnya...
dengan pelan-pelan becak itu menyusuri jalan pantura, dia memilih jalur pantura karena jalan itu lebih landai dari pada langsung lewat jalan SOLO-BALI yang jalannya naik turun karena harus melewati beberapa pegunungan..
singkat cerita. becak itu meskipun memakan waktu beberapa hari becak itu telah melalui kota-kota dan telah menuju kebali.. abang becak terus mengkayuh becaknya tanpa lelah siang dan malam meskipun keringat peluh terus mengalir dari tubuhnya dia tetap mengayuh becak, bahkan di dalam kapal penyeberangan dia tetap mengkayuh becak.
Pelabuhan pun telah di lewati dan sekarang si ibu itu minta diantar ke Bedugul, dengan sisa–sisa tenaga dia antarkan ibu juga.
Jalan ke Bedugul itu sudah nanjak rusak pula! Dah lengkap tu penderitaan tukang becak , dah seminggu narik becak, belum makan, yang naik ibu gendut, jalannya nanjak ditambah rusak, masih idup lagi! Kurang apa coba buat alasan bunuh diri, ya gak hehe... di tengah perjalanan saat itu si ibu lagi asyik ngedengerin klenengan dari ipodnya, “Dorrrrrrrr!!!!!!!!!!!” tiba-tiba terdengar suara ledakan keras sekali, si ibu kaget skali “wah bali di bom meneh kie ” pikir si ibu masih sambil ngedengerin lagu. Tapi kok becaknya gak jalan-jalan juga,, “Gene to mas? Becak thek mandek pa bane mbledosh?” tanya ibunya., sambil meringis kesakitan si abang becak menjawab “Sanes ban’e bu, niki KHENTOL KULO SING MBLEDOSH!!!!” HaHaHaHa..........................
.wis entek critane....


hehehe..... lucu gak lucu itu mah terserah kalian ajah.
Yang pasti gue mau ngucapin ma mas tyo dan mas tejo terimaksih buat ceritanya dan dan ditunggu lagi cerita- cerita yang lebih PONGOT lagi ....





Artikel Terkait



0 komentar:


Posting Komentar

sok, coment dulu atu..

blog "GUE" on Facebook
 

Komentar Pengunjung

sobat blogger's