Sungguh ironis sekali,
Cintamu tiada berbentuk sama sekali.
Entah apa yang sedang kamu jalani,
Dengan kepasrahan yang sama sekali tidak berarti.
Sadarkah engkau akan tangan-tangan menggerayangi?
Tiada lain hanyalah nafsu birahi.
Dibiarkan maka akan semakin menjadi,
Tumbuh hingga kau tidak lagi berarti.
Kenapa bukan cinta sejati,
Yang kau pupuk dan benahi.
Coba engkau pikirkan lagi,
Kekasih sejatimu tiada henti mencari.
Jika hasrat tidak juga bisa digapai,
Kenapa tidak coba menunggu sekejap lagi.
Mungkin waktu belum menemukan hari,
Untuk mempertemukan cinta dua hati.
Cinta tidak tumbuh di pori-pori,
Tapi dilubuk paling dalamnya hati.
Cinta bukan permainan jari
Namun sifat yang saling berbagi…..!
0 komentar:
Posting Komentar
sok, coment dulu atu..